Refma Dewita, S.Pd, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ingatlah Rumah Gadang

Ingatlah Rumah Gadang

Masyarakat Minang kabau pada umumnya mata pencaharian nya adalah bertani.Mulai dari nenek moyang kita dahulu sampai sekarang turun temurun sawah salah satu aset yang akan diberikan keanak cucunya nanti. Bahkan nenek moyang kita paling tidak suka menggadai dan menjual harta pusakanya kepada orang lain.Jika ia menggadai harta pusaka rendah bagi mamak di Minang kabau itu untuk kemenakannya yang lagi sulit atau untuk menikah, atau untuk keperluan yang sangat mendesak.Nantinya yang digadaikan tersebut akan ditebus oleh mamak atau keponakannya juga.Begitunya sayangnya nenek moyang kita terdahulu untuk mengingat anak cucunya.Sekarang zaman telah berubah,kadang harta pusaka rendah maupun harta pusaka tinggi tidak.lagi seperti dahulu,sawah sudah banyak tidak tergarap begitu juga kebun karena mamak dan keponakan sudah banyak meninggalkan kampung dan merantau.Kampung halaman tinggal sunyi dan sepi ,rumah gadang sudah lapuk,sedih jika kita ingat.Para perantau khususnya Minangkabau jangan biarkan rumah Gadang merindukan kita tetapi rindulah dengan rumah gadang itu,dan garaplah apa yang dirintis nenek moyang kita yang telah bersusah payah memperjuangkan untuk kita anak cucunya.Jika merantau jangan pernah lupakan kampung halaman dan asal kita.

SalamLiterasi

TantanganKe- 28 Gurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post